MODUL PEMBELAJARAN KETERAMPILAN
"PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK"
A. PENDAHULUAN
Apa
Kabar Peserta didik semua ? Selamat bertemu kembali dalam keadaan sehat wal
‘afiat. Semoga tetap semangat untuk belajar dan mengasah keterampilan, untuk
hidup cemerlang dan berguna di masyarakat dimanapun kamu berada.
Di
sekitar tempat tinggalmu tentu kamu menemukan yang namanya “SAMPAH” ? Nah,
sampah ini kalau dibiarkan tentu jadi sumber perkembang-biakan penyakit bukan ?
Selain itu juga merusak lingkungan ia juga menimbulkan bau yang tidak sedap dan
membuat kotor dan tidak indah dipandang mata. Kalau begitu bagaimana kalau kita
manfaatkan sampah ini untuk sesuatu yang berguna ?
Bagaimana
memanfaatkan dan mengolahnya agar menjadi sesuatu yang berguna ? Ada
banyak pemanfaatan dan pengolahan sampah
ini, namun dalam modul ini kamu akan
mempelajari tentang : PENGOLAHAN SAMPAH
ORGANIK
Modul yang akan
kamu pelajari ini dibagi menjadi 2 kegiatan, yaitu :
Kegiatan 1 :
Mengolah sampah organik menjadi pupuk cair
Kegiatan 2 : Membuat
briket arang dari serbuk gergaji.
Keterampilan
ini penting bagimu, karena dengan memiliki keterampilan ini kamu telah turut
membantu mengatasi masalah sampah yang ada di rumahmu bahkan lingkungan tempat
tinggalmu. Dengan keterampilan ini kamu telah berhasil mendayagunakan barang
yang tidak bermanfaat menjadi barang berhasil guna. Dengan diolahnya sampah,
mengurangi kerusakan lingkungan dan menjadikan lingkungan kita menjadi sehat.
Selain itu dengan keterampilan ini, kamu dapat memanfaatkannya untuk
kepentingan ekonomi dengan menjual pupuk atau briket hasil olahanmu kepada
orang-orang di sekitarmu.
Jika
kamu mendapat kesulitan dalam mempelajari modul ini, jangan malu bertanya
kepada siapapun yang kamu anggap mengetahui. Akan lebih baik lagi jika kamu
mendiskusikan materi ini dengan teman-temanmu. Bila hal tersebut tidak mungkin kamu lakukan,
maka kamu dapat menanyakan langsung kepada Bapak/Ibu gurumu.
Pengetahuan
pada materi ini akan lebih luas jika kamu mau bertanya dan membaca buku-buku
lain yang berkaitan dengan materi pada modul ini serta rajinlah latihan
mencobanya.
Selamat
belajar dan semoga kamu sukses.
B. KEGIATAN
BELAJAR SISWA
Kegiatan 1 :
Mengolah Sampah Organik menjadi Pupuk Cair
1. Standar Kompetensi : Mengolah dan Memanfaatkan Sampah Organik
2. Kompetensi Dasar : 1. Mengolah sampah Organik menjadi Pupuk cair
3. Indikator :
Setelah mempelajari modul ini diharapkan siswa mampu
:
Ø Membedakan sampah organik dan sampah anorganik
Ø Membuat dan mengolah sampah organik menjadi pupuk
cair
4. Materi Pokok :
Mengolah sampah organic menjadi pupuk cair.
5. Uraian Materi
A.
Pengertian
Sampah
Apa itu sampah? Sampah adalah bahan yang tidak berguna,
tidak digunakan atau bahan yang terbuang sebagai sisa dari sesuatu proses yang
dihasilkan dari aktifitas manusia dan lingkungan hidup. seperti sisa makanan, bekas pembungkus, bekas
bangunan, kotoran manusia dan hewan, daun, ranting, dll. Sampah biasanya berupa padatan atau setengah
padatan yang dikenal dengan istilah sampah basah atau sampah kering.
B. Jenis Sampah
1. Sampah
organik (bersifat degradabel).
Sampah organik adalah jenis sampah
yang sebagian besar tersusun oleh senyawa organik. Sampah ini mudah diuraikan
oleh jasad hidup khususnya mikroorganisme. Apa saja sampah yang termasuk sampah organik
ini ?. Ya, yang termasuk sampah organik ini seperti sisa-sisa makanan, kotoran
manusia atau hewan, daun-daun, ranting, serbuk gergaji, bangkai hewan, dan
lain-lain.
Sampah jenis ini khususnya sampah
rumah tangga dapat diolah dengan mudah dan tidak memerlukan biaya yang mahal.
2.
Sampah
anorganik (non degradabel).
Sampah anorganik adalah jenis sampah
yang tersusun oleh senyawa anorganik. Sampah
ini sangat sulit untuk diuraikan oleh jasad renik. Lalu apa saja sampah yang
tergolong sampah anorganik ?. Ya, yang termasuk sampah anorganik adalah
plastik, kaca, dan logam seperti seng, besi, aluminium, dan lain-lain.
Sampah-sampah jenis ini sebagian
besar masih bisa dimanfaatkan dan diolah kembali (di daur ulang), namun umumnya
pengolahannya agak rumit, menggunakan mesin atau teknologi serta biaya yang
cukup besar.
C. Mengolah
Sampah Organik Menjadi Pupuk
Cair.
1. Bahan-bahan yang diperlukan
Apa saja bahan yang diperlukan ? Bahan-bahan yang
diperlukan dalam membuat pupuk cair ini adalah :
a. sampah
organik basah atau hijauan , seperti daun-daun,
sayuran, atau buah-buahan atau campuran yang sudah dirajang, 1/2 karung
beras.
b. cairan
molase atau cairan gula putih/merah, 1/2 kg.
c. air
bekas cucian beras/tajin dari cucian pertama 1 liter.
d. air
kelapa yg sudah tua 1 liter.
e. air
bersih 7 liter, lebih bagus jika pakai air sumur, jangan menggunakan air ledeng
karena mengandung kaporit.
2. Membuat Molase
Cairan Molase ini dihasilkan dengan
melarutkan gula putih dengan air panas. Pembuatan molase tersebut bertujuan
sebagai sumber energi bagi perkembangan bakteri EM. Selain cairan Molase dapat
juga digunakan atau ditambah usus ayam, karena di dalam usus tersebut terdapat
bakteri asam lektat yang sangat berguna dalam membantu mempercepat perombakan
bahan organik.
3. Cara Membuat Pupuk Cair
Proses pembuatan pupuk cair organik ini
menggunakan secara anaerob yaitu fermentasi yang tidak membutuhkan oksigen dan
sinar matahari.
Bagaimana proses pembuatannya ?
a. masukkan
sampah basah, hijauan, buah atau campuran kedalam karung beras dan tekan sampai
padat.
b. ikat
karung.
c. buat
larutan media dengan mencampurkan bahan tadi masukkan kedalam ember ukuran 20
liter.
d. lalu
masukkan hijauan/sampah yg di dalam karung tadi ke dalam ember kasih pemberat
agar sampah di dalam karung tidak mengapung.
e. tutup
ember dengan rapat sehingga udara tidak masuk.
f. simpan
ember di tempat teduh, dan terhindar dari sinar matahari.
g. simpan
selama 7-10 hari, setelah 7-10 hari angkat karung sampah tadi, sampahnya bisa
jadi kompos sedangkan cairan tadi menjadi pupuk cair organik.
Fermentasi yg
berhasil di tandai dengan adanya bercak-bercak putih pada permukaan cairan.
Dengan demikian pupuk cair sudah dapat digunakan. Gampangkan ? Mari lakukan !
Selanjutnya kamu
kerjakan lembar kerja kegiatan 1 !
Kegiatan 2 : Membuat
Briket Arang dari Serbuk Gergaji
1. Standar Kompetensi : Mengolah dan Memanfaatkan Sampah Organik
2. Kompetensi Dasar : 1. Membuat Briket Arang
3. Indikator :
Setelah mempelajari modul ini diharapkan siswa mampu
:
Ø Menjelaskan
manfaat Briket Arang
Ø Membuat Briket Arang dari serbuk gergaji
4.
Materi Pokok : Membuat
Briket Arang dari serbuk gergaji.
5. Uraian Materi :
A.
Manfaat Briket
Arang
Dengan
penggunaan briket arang sebagai bahan bakar maka kita dapat menghemat penggunaan
kayu sebagai hasil utama dari hutan. Selain itu penggunaan briket arang dapat
menghemat pengeluaran biaya untuk membeli minyak tanah atau gas elpiji. Dengan memanfaatkan serbuk gergaji atau daun
kering sebagai bahan pembuatan briket arang, maka akan meningkatkan pemanfaatan
limbah hasil hutan sekaligus mengurangi pencemaran udara, karena selama ini
serbuk gergaji kayu atau daun kering yang ada hanya dibakar begitu saja. Manfaat
lainnya adalah dapat meningkatkan pendapatan masyarakat bila pembuatan briket
arang ini dikelola dengan baik untuk selanjutnya briket arang dijual. Bahan
pembuatan briket arang mudah didapatkan disekitar kita berupa serbuk kayu
gergajian, sampah saun-daun kering, bahkan kulit buah seperti kulit durian juga
bisa dimanfaatkan.
B.
Cara Pembuatan Briket Arang :
1. Peralatan
:
a. Ayakan
ukuran lolos 50 mesh dan 70 mesh
b. Cetakan
briket, cetakan dapat dibuat dari pipa paralon atau lainnya
c. Oven
atau tempat pembakaran
2. Bahan-bahan
:
a. Serbuk
gergaji
b. Tempurang
kelapa
c. Lem
kanji
3. Proses
Pembuatan Briket :
a. Pengarangan
Serbuk gergaji dan
tempurung kelapa dibuat arang dengan pengarangan manual (dibakar).
b. Pengayakan
Pengayakan
dimaksudkan untuk menghasilkan arang serbuk gergajian dan tempurung kelapa yang
lembut dan halus. Arang serbuk gergaji diayak dengan saringan ukuran kelolosan
50 mesh dan arang tempurung kelapa dengan ukuran 70 mesh.
c. Pencampuran
Media
Arang serbuk gergaji
dan tempurung kelapa yang telah disaring selanjutnya dicampur dengan
perbandingan arang serbuk gergaji 90 % dan arang tempurung kelapa 10 %. Pada
saat pencampuran ditambah dengan lem kanji sebanyak 2,5 % dari seluruh campuran
arang serbuk gergaji dan tempurung kelapa.
d. Pencetakan
Setelah bahan-bahan
tersebut dicampur secara merata, selanjutnya dimasukkan ke dalam cetakan briket
dan dikempa.
e. Penjemuran
Setelah dicetak,
briket arang tersebut dijemur di terik matahari selama 1-2 hari. Selanjutnya
briket bisa digunakan atau dipasarkan.
Ternyata gampang ya membuat briket arang ? Jadi jika
banyak sisa serbuk gergaji atau sampah daun-daunan, sebaiknya jangan dibuang begitu saja. Jangan
juga cuma dibuat pupuk kompos. Ternyata sampah dedaunan, kulit buah bisa dibuat
menjadi briket. Caranya sama saja dengan membuat briket arang serbuk gergaji.
Ayo kita coba !
C. LEMBAR KERJA
Kegiatan 1 : Mengolah
sampah organik menjadi pupuk cair
Kerjakan tugas
berikut ini :
Setelah
mempelajari cara dan langkah-langkah dalam membuat pupuk organik menjadi pupuk
cair, sekarang coba kamu lakukan sendiri atau kamu kerjakan berkelompok dengan
temanmu ( 2 atau 3 orang perkelompok).
Untuk langkah awal kamu coba dulu 1/10 dari bahan yang diuraikan di atas.
1. Bahan apa
saja yang kamu perlu siapkan ? persiapkan dengan lengkap !
2. Bagaimana
membuat molase ?
3. Apa saja yang
harus kamu lakukan setelah semua bahan tersedia ?
Lakukanlah sesuai dengan penjelasan
sebelumnya.
4. Setelah semuanya
selesai kamu lakukan, bagaimana hasilnya ?
5. Apa kendala
dan kesulitan yang kamu temukan dalam membuat pupuk organik ini ?
Kalau tak berhasil coba lagi, dan
diskusikan dengan temanmu atau tanyakan kepada Bapak/Ibu gurumu.
Bila
percobaanmu berhasil, coba lagi dalam skala yang lebih besar. Makin sering kamu
mencoba pasti lebih baik hasilnya. Bila
sudah menguasai, Kamu dapat melakukan improvisasi dengan mencoba dan menemukan
cara yang lain serta menemukan sesuatu yang baru dan lebih baik lagi.
Kegiatan 1 : Membuat
briket arang serbuk gergaji
Kerjakan tugas
berikut ini :
Setelah mempelajari cara dan
langkah-langkah dalam membuat briket serbuk gergaji, sekarang coba kamu lakukan
sendiri atau kamu kerjakan berkelompok !
1. Siapkan bahan dan alat-alatnya
2. Bila sulit mendapatkan serbuk gergaji kamu dapat
menggantinya dengan sampah daun kering.
3. Bila semua bahan dan alat sudah kamu siapkan,
kerjakan sesuai dengan langkah-langkah dalam penjelasan materi sebelumnya.
4. Bagaimana hasilnya ? Bila mengalami kendala
diskusikan dengan temanmu atau tanyakan kepada gurumu, dan ulangi lagi sampai
bisa.
5. Apa kesimpulanmu dari hasil percobaan yang kamu
lakukan ? Mudah bukan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar